Tinkerbell Glitter
Kamis, 12 Desember 2013

LEAKAGE DALAM ALIRAN EKONOMI


Variabel kebocoran (leakages) dari circular flow adalah Tabungan, pajak neto, dan impor. Syarat untuk mencapai keseimbangan ekonomi makro adalah jumlah kebocoran ( S + T + M ) dan jumlah injeksi  (I + G +X ) mesti dalam jumlah yang sama.      

Dalam ekonomi yang melakukan perdagangan luar negeri, aliran pendapatan dan pengeluaran dapat dijelaskan sebagai berikut : apabila aliran aliran pendapatan dan pengeluaran diperhatikan maka akan didapati bahwa aliran yang berlaku dalam perekonomian terbuka adalah berbeda dengan perekonomian tiga sector sebagai akibar dari wujudnya kegiatan ekspor dan impor.

Secara fisik, ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barang-barang buatan dalam negeri ke luar Negara-negara lain. Pengiriman ini akan menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sector perusahaan. Dengan demikian pengeluaran agregat akan meningkat sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang dan jasa dan pada akhirnya keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dalam pendapatan nasional.

Secara fisik, Impor merupakan salah satu variabel kebocoran (leakages) dalam perekonomian suatu negara, artinya jika impor suatu negara meningkat maka pendapatan nasional negara tersebut akan menurun. Hal ini disebabkan adanya proses multiplier dalam perekonomian tersebut.

Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi diluar negeri dan dijual didalam negeri (Mankiw, 2006 : 230), jika suatu negara membuka perdagangan international dan menjadi pengimpor suatu barang, maka produsen domestik barang tersebut akan dirugikan, sedangkan konsumen domestik barang tersebut akan diuntungkan. Pembukaan perdagangan internasional akan menguntungkan negara yang bersangkutan secara keseluruhan, karena keuntungan yang diperoleh melebihi kerugiannya (Mankiw,
2006 :222). Impor suatu negara dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat, semakin banyak impor yang akan dilakukan. Dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka dimisalkan impor dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional , oleh karena itu formula fungi impor dinyatakan sebgai berikut : M = mY atau M = Mo + mY. (Sukirno : 2004 : 223).

Fungsi impor dapat dinyatakan sebagai suatu garis atau kurva yang menunjukkan hubungan antara impor dan pendapatan nasional. Fungsi impor bergerak kearah atas kanan karena sifat impor adalah semakin tinggi pendapatan nasional, semakin besar impor. (Sukirno, 2004 : 224). Apabila fungsi impor dinyatakan proposional dengan pendapatan nasional maka bentuknya adalah ; M = m Y, dimana m menunjukkan proporsi impor yang dinyatakan sebagai ratio diantara impor dan pendapatan nasional.apabila fungsi impor dinyatakan sebagai : M = Mo + m Y dimana Mo Merupakan autonomous import (impor otonom) yang tidak ditentukan oleh pendapatan nasional, sedang m menunjukkan marginal propensity to import yaitu perbandingan pertambahan nilai impor dengan pertambahan pendapatan nasional. Marginal propensity to import adalah angka yang menunjukkan berapa besar pertambahan nilai impor akibat pertambahan pendapatan nasional satu satuan uang (satu rupiah).

Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingakar, karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara riil apabila digunakan untuk kegiatan lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut tidaklah dianggap kebocoran apabila digunakan sebagai investasi.Tabungan yang semula mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi dapat disebut injeksi, karena Investasi dapat menambah pendapatan nasional.
Begitupun dengan pajak yang merupakan sektor memperkecil arus uang (kebocoran)

Sumber :





0 komentar:

Posting Komentar

 
;